Entri Populer

Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Januari 2012

mulai bernafas....

alhamdulillaah..ga terasa liburan 15 hari (libur sedikit panjang) berakhir tanggal 8 Januari 2012..para santri mulai berdatangan ke kampus hijau subulussalam dari segala penjuru kota2 di sumatera barat... tenggat waktu keterlambatan adalah sampai tengah malam...sorenya masih sepi, tahu2 pas subuh dah kembali rame shaf2 di masjid... mereka mungkin membawa banyak cerita dan kenangan selama di rumah... entah apa yang dirasakan saat ini... kenapa sampai ada istilah penjara suci yah....membayangkan asrama pondok seperti penjara,kayaknya terlalu mendramatisir dah...mosok di 'penjara' bisa hepi2..maen futsal sampai jenuh, menu makannya enak... dibanding di rumah, jelas enakan hidup dengan orang tua..tapi tak selalu yang enak itu baik..biarlah berpahit2 dahulu...lalu bersenang-senang kemudian... subulussalam tempat menimba ilmu dan pengalaman hidup..temapt mengembleng mental dan spiritual... tetap saja, ga musti dijalanin dengan gondok, kepaksa.. enjoy sajalah... toh kita masih bisa tersenyum suka-suka...

Jumat, 10 Juni 2011

PENERIMAAN SANTRI BARU T.A 2011/2012


      Mulai 1 April sampai dengan 15 Juli 2011 Pondok Pesantren Modern Subulussalam membuka pendaftaran santri baru dengan persyaratan sebagai berikut :

1.       Photo Copy Ijazah SD/STK/Nomor NISN      sebanyak 2 lembar
2.      Pas Photo 3X4 sebanyak 4 lembar  dan  2X3 sebanyak 3 lembar
3.      Membayar  Uang  Pendaftaran  Rp. 100.000,-
4.      Mengisi Formulir Pendaftaran     
5.       Bebas Uang Pendaftaran jika Mendapatkan Rangking 1 – 3 di SD / MI (diperlihatkan rapor kelas V & VI SD)

       Santri akan digembleng menjadi pejuang-pejuang islam yang memiliki integritas keilmuan dunia akhirat dan keterampilan hidup yang menunjang keberhasilan hidup mereka dikemudian hari kelak. Perpaduan kurikulum pesantren dan Diknas serta Depag menjadikan sistem pendidikan di PPM Subulussalam menjadi  komprehensif. 
        Mulai tahun kemaren sudah dilakukan penerimaan santri putri dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang islami.
        
         

Senin, 09 Mei 2011

rihlah 2011

sehari menjelang hari H keberangkatan rihlah suasananya cukup aneh. santri kelas IX yang menjadi 'sipangka' acara jalan-jalan tersebut malah belum ada yang nongol di pondok satupun. jangan-jangan batal tuh...saat malam menjelang satu persatu wajah 'tua' mereka baru bermunculan. Tua = senior. Pagi terasa begitu lama bagi para santri khususnya anak-anak baru kelas satu. bayangkan saja..jalan2 kali ini memakan waktu 2 hari 1 malam...
Rihlah pun dimulai. kota tujuan pertama adalah Padang yaitu Taman Hutan Rakyat Bung Hatta di daerah sitinjau.jalan yang menanjak..terus menerus...membuat penghuni bis deg-degan...(bersambung)

Rabu, 24 November 2010

budaya ghosob,...kenapa..?


sudah ga rahasia lagi, kalo budaya ghosob alias pinjam meminjam barang orang lain 'tanpa 'ijin' telah ditemukan sejak masa awal subulussalam nongol. dan ternyata, warisan budaya' ini semakin mengakar dan menimbulkan banyak korban. Kasian adek2 baru yang awalnya pasti 'shock' menghadapi badai budaya ini. Bayangkan jika setiap ke masjid selalu pulang dengan kaki ayam cause sendal raib entah kemana. hanya tinggal beberapa detik di luar kamar, sendal kesayangan bisa ilang . pena jangan sampai ditaruh disembarang tempat, bakal sama nasibnya....piring jangan tanya, selalu begitu. ilang..kadang ditemukan diatas meja pimpong, disudut ruang makan dengan kondisi penuh bekas cabe dan nasi. wuiih..bisa berlembar-lembar kertas kalo ditulis kasus kehilangan yang dialami adek2. ada apa gerangan ini...? apa ghosob sudah setengah 'halal' atau malah seperti garam, ghosob sudah menjadi kebutuhan yang melengkapi.... sehari tanpa mengghosob seperti rasanya ..gimanaa gichu..? majnun neh..
tanda tanya sekaligus tanda seru bagi para pembina asrama untuk memecahkan misteri ini... dibiarkan berlarut-larut membuat proses pembinaan terganggu karena santri merasa tidak aman dan nyaman. ditindak tegas, tentu bakal penuh kantor asrama dengan 'terdakwa-terdakwa' yang punya alasan sama : ' sendal ana juga dighosob, makanya ana jg ikutan'. benar-benar menantang... seperti apa proses pengikisan, penghancuran, pembabatan, pemusnahan budaya ghosob di kampung panyalai...? simak edisi selanjutnya..